Dewan Pertimbangan Nasional ( DPN ) Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) / Indonesian Democratic Journalist Association JLN PULO MACAN V No.75 B TOMANG, JAKARTA, 11440 ,no telp / sms : 087878912323, 0896 1131 3045 email : djafary@yahoo.com
Senin, 14 Januari 2013
Peluang Presiden - Wapres 2014 paling besar adalah Ibu Any SBY - Jokowi, atau Jokowi- Prabowo dan kami mendukung total, demikian pendapat Yongla Patria Manroe ( Ketum Forum Komunikasi Cendikiawan Muda Arus Bawah ( FKCMAB) :
Di Temui Para pencari berita dan ketika Para Wartawan meminta pendapat Yongla Patria Manroe ( Ketum Forum Komunikasi Cendikiawan Muda Arus Bawah ( FKCMAB)yang juga pengamat Politik & Kebijakan Publik, tentang Peluang terbesar Presiden - Wapres 2014, maka Yongla Patria Manroe berpendapat bahwa peluang paling besar adalah Ibu Aby SBY - Jokowi atau Jokow- -Ibu Ani Sby, dengan syarat bahwa Partai Demokrat tetap di peringkat 3 Besar di 2014, dengan Asumsi jika Partai Demokrat tetap menang di urutan pertama dan PDIP urutan kedua atau ketiga maka Komposisinya R1-1 dan RI 2 adalah Ibu Ani SBY - Jokowi, namun Jika PDIP pemenang Pemilu 2014 di urutan pertama dan Partai Demokrat di Urutan ke dua atau ketiga maka Komposisi nya adalah utk RI 1- RI 2 Jokowi- Ibu Any SBY.
Ketika Diminta pendapat mengenai kans Partai Demokrat dan ParPol Parpol secara keseluruhan pada kondisi Politi di 2014, Bung Yongla Manroe menjelaskan sebagai berikut : Saat ini melihat simpati publik kepada Partai Demokrat yang semakin berkurang terlihat dari berbagai sumber Lembaga Survey dimana Rating Partai Demokrat yg semakin menurun maka kerja keras Partai Demokrat harus lebih super maksimal jika ingin terus exist di peta kekuasan Politik tanah air karena bukan tidak mungkin Partai Partai Politik besar akan menjadi Partai Gurem karena Rakyat sudah sangat cerdas, apalagi melihat kinerja para Anggota DPR kita yang kurang baik dan terindikasi Korupsi ( menurut berbagai sumber ), maka jika Para Anggota DPR ini akan mencalonkan atau di calonkan lagi utk caleg 2014 , mungkin tidak akan terpilih lagi sehingga dapat di analisa PARPOL yang tetap mencalonkan Anggota DPR untuk maju kembali di 2014 lama akan mengalami penurunan perolehan suara ketitik yang memprihatinkan bukan tidak mungkin menjadi Partai GUREM. Untuk itu Saya sarankan
kepada Parpol parpol peserta Pemilu di 2014 :
1. Agar komposisi Caleg DPR lebih baik 25 % Anggota DPR yang lama dan 75 % Calon Anggota DPR yang baru ( Wajah Baru ), karena rakyat kita sedang demam yang baru baru kalau dalam istilah kerennya " Pembaharuan ".
2. Jangan mencalonkan caleg yang terindikasi pernah melontarkan isu isu " SARA " karena kita hidup di Bumi Pancasila dan rakyat lebih suka bersatu , saling membantu, gotong royong dalam menghadapi berbagai masalah, ini perlu lintas agama, lintas suku, litas etnis, lintas budaya dsb.
3. Caleg perlu terjun ke bawah, yah kalau tidak bisa seperti blusukan ala jokowi namun Caleg harus mengenal basisnya dan berintgrasi dengan basisnya serta harus sering sering berkomunikasi dengan basis di daerah pemilihannya, kadang kala dengan dana yang tidak terlalu banyak caleg bisa menang oleh sebab itu strategy yang matang dan fokus harus disiapkan oleh para caleg.
4. Kebijakan dan Strategy Parpol sebagai mesin Politik harus akurat dan menyentuh rakyat sehingga berkombinasi dan menopang para Caleg yang Maju.
5 Jika di perlukan Parpol juga bisa membantu Materil ( Dana ) kepada para CALEG POTENSIAL namun sang Caleg tidak memiliki MAteril yang cukup.
Lalu mengapa Bung Yongla Manroe Menjagokan Pasangan RI 1 - RI 2 Ibu Any SBY - Jokowi atau sebaliknya di 2014, Bung Yongla menjelaskan secara singkat : Ibu Any SBY adalah seorang Sarjana, tokoh wanita yang populer serta memiliki pengalaman dalam mendampingi Bpk SBY, pernah berpengalaman dan terlibat aktif sebagai pengurus Partai Demokrat dan berbagai Organisasi,dia juga anak dari seorang tokoh yang di kenal bersih yakni Bpk Jend (purn) Sarwo Edi, Ibu Any adalah type tokoh yang peduli terhadap anak anak, kaum ibu, kaum miskin, kesehatan dan peduli akan lingkungan hijau juga pendidikan ( terlihat dari aktifnya beliau di bidang tersebut ), Program program Pro Rakyat dari Partai Demokrat bisa di maksimalkan oleh Ibu Any dan Team Kerjanya, dia juga Tokoh yang tidak sulit di ajak berkomunikasi dengan berbagai kalangan, contohnya saya sendiri jika memberi masukan lewat SMS ke beliau, maka beliau membalas dan memberi tanggapan yang baik terhadap SMS yang saya kirim kepada beliau padahal secara person dia tidak begitu kenal dengan saya,inilah salah satu bukti bahwa ibu Any SBy adalah tokoh yang tidak sombong, tidak angkuh serta mudah di ajak komunikasi oleh berbagai kalangan dll.
Sedangkan Jokowi adalah tokoh fenomenal, pernah terpilih sebagai walikota terbaik Dunia, sederhana, bersih dan tidak korup, bangkit dan besar dari kalangan marhaen,tokoh Nasionalis dan Pancasilais, dekat dengan berbagai kalangan, golongan lintas agama, suku, budaya,etnis dsb, dia juga sangat peduli dan dekat dengan rakyat, mau terjun langung ke bawah, ke gang gang sempit, daerah kumuh dan lain sebagainya, peduli dengan pembangunan rumah rumah ibadah dari berbagai agama, langsung memberi solusi atas permasalahan yang di hadapi rakyat, membuat program program yang tepat sasaran untuk rakyat yakni Rumah sakit gratis, sekolah gratis, pengentasan kemiskinan dll. Saat ini Jokowi adalah Idola Rakyat miskin, kaum lemah, kaum tertindas, arus Bawah ( Kaum Marhaen ), di mana mana dia di elu elukan dan kedatangannya di setiap pelosok di nanti nantikan oleh rakyat.
Oleh sebab itu menurut Bung Ketum FKCMAB ini, jika pasangan ini di dukung pula oleh mesin Partai yang sangat kuat dalam bersinergi dgn semua masyarakat / rakyat juga dgn semua lapisan eleman anak bangsa dan bersinergi dgn semua kekuatan kekuatan Ormas Ormas di lapangan disertai berbagai program yang jitu dan tepat sasaran maka pasangan yang punya peluang sangat besar di 2014 adalah Ibu any SBY - Jokowi.
Namun jika ada sesuatu dinamika politik yg lain diluar analisa di atas, maka Peluang Presiden- Wapres yg paling besar adalah Jokowi - Letjend ( Purn) Prabowo.
Demikianlah wawancara singkat kami para wartawan dengan Bung Yongla Patria Manroe.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar